. Abaikan Tingkah Laku Yang Tidak Sepantasnya.

Ada sebuah kisah nyata tentang seorang gadis kecil yang pergi ke
sekolah setiap hari dan membenturkan kepalanya ke dinding.
Semua
orang di kelasnya, termasuk gurunya, menjadi bingung atas kelakuannya
itu.
Mereka semua berlari menghampiri untuk menolong dan mencoba
menghiburnya dengan segala macam cara. Akhirnya, setelah beberapa
hari, seorang psikolog dilibatkan dalam kasus tersebut.
Tanap
sepengetahuan anak itu, sang psikolog menasehati guru dan teman-teman
sekelasnya untuk mengabaikan gadis kecil itu setiap kali ia
membenturkan kepalanya. Hari berikutnya, gadis kecil itu datang ke
sekolah dan membenturkan kepalanya seperti biasa, namun seisi kelas
membiarkannya.
Esok lusanya, dia juga dibiarkan lagi. Setelah lewat
beberapa hari, gadis kecil itu berangsur-angsur mengurangi tindakan
membenturkan kepalanya.
Akhirnya, suatu hari, dia sama sekali
menghentikan tindakan yang tidak sepantasnya tersebut.

Saya akui kisah tentang gadis kecil itu adalah contoh ekstrem, namun
saya kira itu menunjukkan suatu hal yang penting : kadang-kadang
orang tua mendorong anak-anak untuk melakukan tindakan yang tidak
semestinya dengan memberi perhatian atas apa yang mereka lakukan.
Perhatian itu bisa positif (seperti pujian) atau negatif (seperti
kritik).
Namun, dalam kasus tindakan yang tidak sepantasnya, kadang-
kadang tidak memberi perhatian adalah cara terbaik untuk
mengatasinya. Bila Anda yakin bahwa perhatian Anda memperburuk
tingkah laku anak Anda, cobalah untuk tidak memberi
perhatian.
"Teknik Mengabaikan" dapat menjadi sangat efektif bagi
anak-anak, terutama bila orang tua melakukannya dengan bernar.

Berikut hal yang perlu Anda ingat :

* Tidak memberi perhatian berarti sama sekali tidak memberi
perhatian. Jangan menanggapi anak Anda dengan cara apapun --jangan
berteriak, memangdang atau berbicara pada anak Anda. (Daripada
mencurahkan seluruh perhatian padanya, guanakan saat itu untuk
melakukan kegiatan lain)

* Abaikan anak Anda sama sekali pada saat dia melakukan tindakan yang
tidak pantas. Ini dapat berlangsung sekitar
lima atau dua puluh
menit, maka sebaiknya Anda mempersiapkan diri.

* Pastikan bahwa orang dewasa dan anggota keluarga yang lain dalam
ruangan itu mendukung Anda dan juga mengabaikan anak Anda.

* Akhirnya, persiapkanlah untuk memuji anak Anda pada saat ia
menghentikan tindakan tersebut. Anda bisa berkata, misalnya, "Saya
sangat senang kamu berhenti melampiaskan kemarahanmu.
Saya
menyukainya karena teriakan itu menyakitkan telinga saya.
Orang-orang
di sekitarmu juga lebih senang bila kamu tidak berteriak."
"Teknik
mengabaikan" meminta Anda, terutama sekali, untuk bersabar, dan untuk
mengingat bahwa Anda tidak mengabaikan ank, Anda hanya mengabaikan
tingkah lakunya.

(From Nesia)

 

Dikutip dari  buku
50 cara efektif menanamkan tingkah laku positif pada
anak.. Penulis : Dawn Lighter, MA. Penerbit : Gentle Disipline