Tips Menyediakan Hidangan Sahur dan Berbuka
Shaum
Hidangan Sahur:
1. Tinggi serat
Makanan yang dihidangkan
untuk bersantap sahur sebaiknya yang mengandung
serat
yang tinggi, khususnya serat hewani. Hal ini dikarenakan serat dari
pangan hewani membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh
sehingga perut dapat merasakan kenyang lebih lama.
Contoh bahan pangan hewani yang tinggi serat yaitu daging
sapi, danging
kambing dan ayam. Dalam hal
ini serat ikan lebih rendah
daripada bahan
pangan yang disebutkan sebelumnya.
2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan
yang dapat menimbulkan
'kembung'. Bahan
makanan yang dapat menimbulkan kembung ini misalnya caisin,
kol.
3. Perbanyak air
Pada saat berpuasa tubuh tetap membutuhkan air terutama untuk menjaga suhu
tubuh dan mengedarkan sari makanan yang dicerna untuk kemudian disampaikan
keseluruh tubuh khususnya otak. Terlalu sedikit mengkonsumsi air saat sahur
dapat menyebabkan kekurangan air dalam tubuh. Kebutuhan air dalam 1 hari
minimal 1,8 liter.
4. Jangan lupa berniat untuk
berpuasa
Niat, hal ini bukan hanya
sekedar sebagai rukun puasa. Namun dari segi
kesehatan dengan adanya niat maka
hormon yang
mengontrol jumlah keluarnya
asam lambung
(yang biasanya berfungsi dalam proses pencernaan) dapat
mengurangi jumlah produksinya. Hal ini yang menyebabkan
(biasanya) kita
tidak merasa terlalu lapar pada
saat berpuasa sedang pada hari-hari biasa
(pada saat
tidak berpuasa) perut merasa sangat lapar
bila terlambat makan
siang 1-2 jam saja.
Hidangan berbuka puasa
1. Dahulukan air
Hidangan yang pertama
kali disantap sebaiknya
adalah air. Ini
dimaksudkan agar perut tidak 'kaget' setelah
seharian diistirahatkan.
2. Tinggi glukosa
Baik air yang diminum ataupun hidangan sesudahnya usahakan yang kandungan
glukosa (gula sederhana yang mudah diserap)nya tinggi. Misalnya kurma, air
teh manis, air kolak, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar tubuh
khususnya
otak
mendapat suplai energi lebih cepat
dibandingkan bila kita
mengkonsumsi
makanan
yang tinggi protein atau
lemak. Sehingga tubuh akan
cepat segar kembali dan dapat melaksanakan
ibadah sholat maghrib.
3. Makanlah secara bertahap
Dahulukan makanan yang lebih lunak agar kerja pencernaan tidak terlalu
berat. Dan makanlah secukupnya,
tidak berlebih-lebihan.
InsyaAllah, semoga tips diatas dapat bermanfaat
bagi kita semua, khususnya
bagi saya sendiri dan keluarga.
Wallahua'alam.
Wassalamualaikum,wr.wb
Rika Hardani
eGroups Sponsor