Sekolah Baru, Semangat
Baru
(sd-Islam, Jum'at 4 Oktober 2002)
Newby Primary School, sekolah yang semula tidak begitu
kami minati karena banyaknya siswa yang berasal dari Pakistan dan Malaysia ini ternyata memberi
keteduhan bagi kami.
Pada tahun 1985, gedung sekolah ini direnovasi
besar-besaran dan dicanangkan sebagai SD acuan di Bradford. Saya penasaran, apa gerangan yang diacu sekolah lain dari SD yang sepintas tampak seperti penampungan anak-anaknya Astri Ivo, Ayu
Ashari, Camelia Malik, Shakuntala Devi, Raj Kapoor
dan Raam Punjabi ini
1. Lokal kelas
Agak terkejut saya mendapati model lokal kelas SD ini. Bentuknya semacam Hall besar
yang setiap Hall itu dibagi menjadi empat kelas. Dua kelas di kiri
dan dua kelas
di kanan. Di antara dua kelas
itu tidak diberi dinding pemisah, hanya dibatasi meja-meja yang ditaruh komputer di atasnya dan
panel-panel peraga.
Biar saya enggak kebanyakan nggedebus, saya sketch saya di bawah
ini. Walaupun skecth nya jelek,...elek ya
ben !
Jendela-jendela kaca
_______________________________
! ! !
! Kelas 3 G ! Kelas 3 B !
! ! !
Pintu penghu-
-------------------------- pintu penghubung
bung ! !
! ! Meja komputer dan panel ! !
! !------------------------- !
! ! !
! Kelas 2 G ! Kelas 2 B !
! ! !
_______________________________
Dengan sistem pembagian kelas semacam ini, agaknya
dimaksudkan untuk saling mengendalikan diri, baik guru maupun muridnya. Jadi tidak akan
ada guru yang main cubit, tabok,
tendang, mukul, mlintir, mithing, njenggit, njambak, njewer,
seperti yang dulu,...duluuuuu sekali sih, sering kali dilakukan di banyak
SD, ....mungkin di SD Inpres yang jauuuuuuh sekali. Yang terang
bukan di SD Islam atau di mailing list SD Islam.
Murid pun tidak ada yang pathing penthalit bertingkah, bernyanyi-nyanyi nggak karuan, membuat
bangku sebagai tetabuhan, pathing glodhag....seperti yang ...duluuuu dilakukan kakak-kakak kelas dan adik-adik kelasnya
Mas Arif dan Bang Mursyid. Kalau Mas Arif dan
Bang Mursyid pasti tidak ikut. Mereka berdua ini memang
kalem-kalem. Kalau saya
sih ikut...rugi kalau enggak
ikut. Rameee dan peuuwwwas....hhhhhh...lega!
2.
(kelas 3 Blue). Kelas 3 G lebih tua setengah
tahun dari kelas 3 B. Jadi tampaknya perbedaan setengah tahun dianggap sebagai hal yang signifikan dalam kedewasaan anak di
3. RE
Terdapat pelajaran agama
yang disebut Relegius Education
(RE) yang dilaksanakan setiap
jum'at: yang Kristen ikut
Kristen, yang Hindu ikut Hindu dan
yang Islam ikut Islam. Enggak
seperti mahasiswa di perguruan tinggi
di
4. Seragam
Seperti halnya SD yang lain, seragam yang dikenakan, mayoritas berupa T-Shirt. Anak-anak memang banyak pergerakannya, jadi dengan menggunakan T-Shirt terasa lebih nyaman
dan leluasa. Walaupun jika mau memakai
kemeja juga tidak dilarang.
Bebas-aktif, kata ibu Mega: bebas bepergian dan aktif
jalan-jalan dan berbelanja ke manca
negara......
Hanya saja, di Newbry Primary School, alternatif warna T-Shirt lebih banyak, boleh
putih, biru muda atau abu-abu.
Bahkan anak-anak
Tidak banyak kami membuat
keputusan yang benar dalam hidup ini.
Sebagian besar kami tertolong
dalam hal-hal yang bisa dikategorikan dalam blessing in disguise.
Termasuk dalam memindahkan anak-anak kami ke sekolah baru
ini. Allah menunjukkan yang terbaik bagi hamba-Nya yang....masih sering kacau
menata kehidupan kami sendiri. Menapaki jalan kehidupan...tanpa sering memikirkan benefit cost
ratio itu.
Tampaknya hari-hari penuh cahaya bersemburat lagi di wajah-wajah
puteri-puteri kami tercinta.
Dan ketika kebahagiaan sudah bersemayam dalam dada anak-anak,
Dan ketika sekolah sudah menjadi tempat
yang selalu dirindui
Itulah saatnya anak-anak berprestasi,
Tanpa tekanan
Tanpa persaingan yang dipaksakan
Berprestasi karena keinginan diri
Memenuhi kebahagiaan hati dan nuraninya
sendiri
....Bukan karena bahagia menyaksikan pihak lain yang kalah.
(T A M A T)
(Dengan demikian
seri Cerita dari Mancanegara ini ditamatkan saja riwayatnya
sampai di sini. Mohon maaf atas ketidaknyamanan
yang ditimbulkan, yang sebagian
besar pasti disengaja...soalnya kalau enggak sengaja...pasti ceritanya enggak
jadi)