Process Oriented II: Good Work Assembly

"Pah, kenapa Papah dan Mamah tidak datang ke sekolah tadi?" tanya putri
sulung saya sambil sebisa-bisanya menahan tangis yang hampir tak terbendung. "
Ada acara apa di sekolahmu?" tanya saya masih tidak mengerti.
"Fira
kan sudah bilang kemaren, kalau hari ini acara Good Work Assembly, dan orang tua siswa yang terpilih di acara itu diundang untuk hadir." Katanya sambil menelan rasa kecewanya.
"Apa
itu Good Work Assembly? dan kamu bikin apa" tanya kami masih tidak mengerti.
Tak kuat menanggung rasa kecewa yang mendalam - akibat kedua orang tuanya tak kunjung paham, akhirnya putri kami itu menangis sesenggukan.
Kami berdua terdiam. Rasa sesal yang mendalam menggayut di dada.

Perlahan-lahan, kami pelajari lagi aturan dan berbagai macam uba-rampe yang tercetak di buklet sekolah itu, yang kami terima semasa pertama kali
mendaftar dulu.

Oh rupanya, Good Work Assembly adalah acara yang diadakan tiap Jum'at
sore,satu jam sebelum pulang sekolah untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak yang melakukan pekerjaannya dengan baik di minggu itu.
Biasanya dari satu kelas dipilih 2 orang untuk maju di acara itu.
Dan orang tua si anak yang maju itu diundang untuk menghadirinya.

Acaranya sebenarnya sangat sederhana.Seluruh staf dan murid, serta orang tua si murid berkumpul di aula olah raga. Kepala sekolah memanggil satu per satu anak-anak yang berprestasi itu, memberikan sertifikat berukuran 7 x 10 cm yang di atasnya tertera nama, tanggal dan kata 'Good Work Assembly', menempelkan sticker bertuliskan : Head Teacher Award ke dada anak yangbersangkutan.
Si anak menunjukkan karyanya yang menyebabkannya maju itu, ke segenap
khalayak yang hadir dan menjelaskannya.

Walaupun kadang-kadang banyak yang lucu dan wagu, terutama yang dari kelas O (Nursery) dan kelas persiapan SD (Reception),tetapi yang hadir tetap memberikan applaus dan appresiasi.

Dan anak-anak itu termotivasi untuk selalu mencapai prestasi tertinggi.
Bangga jika ibu bapaknya bisa sering hadir di acara itu.
Namun seorang guru tidak boleh mematikan bakat-bakat yang banyak bertebaran. Tidak ada monopoli dari seorang anak.
Biasanya dari 30 anak di setiap kelas, dalam satu term, 75% mendapatkan
sertifikat itu. Walaupun kadang yang tampil di hari itu bukanlah yang terbaik di Minggu itu di kelasnya.
Tujuannya adalah membangun motivasi bersama.
Biasanya anak yang cukup leading akan mendapat 3-6 kali Good Work Assembly itu, dan yang lain masing-masing dapat sekali.

****

(to be continued)