KEAJAIBAN JARI JEMARI

 

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan
mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka
usahakan. (QS. 36. Yaasin: 65)

Di antara ni'mat Allah yang besar kepada manusia adalah diberikannya
tangandan kaki yang sangat besar manfaat kegunaannya. Di ujung tangan itu ada
jari jemari yang memiliki banyak sekali fungsi dan kegunaan.
Selain untuk
mengambil, meletakkan atau membawa sesuatu bersama telapak tangan jari
jemari dapat mengepal, memijit, menggosok, memukul, menonjok, menjitak,
memilin, memelintir, meremas, membelai, menusuk, mencengkeram, dan
lain-lain.

Jari-jemari tangan kita kiri kanan masing-masing terdiri dari 5 sehingga
semuanya ada 10 dan masing-masing memiliki 4 ruas (kecuali jempol = 3ruas)
sehingga jumlah keseluruhannya 38 ruas.

- Tahukah anda, jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ?
(catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan anda
hitung sendiri maka akan anda dapati sbb:

jari kelingking == ada empat ruas
jari manis == ada empat ruas
jari tengah == ada empat ruas
jari telunjuk == ada empat ruas
jari jempol (ibu jari) == ada tiga ruas
----------------------- +
( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Total jumlah = 19 ruas

Keduanya berfungsi seimbang dan dapat bekerjasama dengan baik untuk
kepentingan sang pemilik. Keseluruhan ruas jari ini ini dapat
ditekuk-tekuk sedemikian rupa sehingga bersama dengan telapak tangan dapat melakukan
banyak aktifitas.
Bila satu ruas saja bermasalah, pemiliknya pasti akan
merasa susah. Jika satu saja jari Anda terkilir, dapat dipastikan Anda akan
menjadi repot. Jari jemari yang posisinya seimbang itu dilengkapi dengan
kuku-kuku bermanfaat.
Dia bisa digunakan untuk mencubit, mengambil barang
yang kecil dengan jalan mencabut, jari dan kuku juga berfungsi untuk
keindahan.

Kebaikan dan Keburukan
Setiap jari - ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan
kelingkingpunya aktifitas masing-masing sesuai profesi pemiliknya.
Ada yang sering
dipakai untuk menjahit, memegang uang, memegang cangkul, mesin,
mengetik,
dan lain-lain. sesuai dengan jenis kerja pemiliknya. Jari jemari sangat
penting bagi para olahragawan yang keahliannya menggunakan tangan dan
para
seniman yang berkarya dengan jemarinya.. Aktifits jari jemari memang
untuk
membantu manusia melaksanakan pekerjaan dan merealisasikan keinginannya.


Gerakan-gerakan jari-jemari pun memiliki makna sendiri-sendiri.
Acungan
jempol misalnya berarti ungkapan, "bagus" atau "hebat".
Anda tidak
mendapat
sesuatu yang Anda inginkan atau "kecele" biasanya diistilahkan dengan
"gigit jari".
Jari-jemari pun jadi alat isyarat. Ketika kita menyatakan
persabatan kita pun berjabat tangan yang merekatkan telapak tangan dan
jari
jemari kita ke tangan sahabat kita.
Jari yang telunjuk yang ditaruh
tegak di
depan mulut berarti "Hati-hati" atau "Berhentilah bicara". Jari yang
diletakkan melintang di kening menandakan bahwa pelakunya hendak memberi
tahu bahwa seseorang itu tidak waras (sinting).
Telunjuk yang diarahkan
kepada seseorang berarti menuding.
Bila kesemua jari dan telapak tangan
diangkat ke atas berarti lambaian.
Banyak isyarat lain dilakukan dengan
jari.

Al Qur-an juga menggambarkan fungsi jari sebagai alat isyarat. Orang
munafik
yang menolak kebenaran dalam Al Qur-an dilukiskan sebagai orang-orang
yang
menyumbat kuping dengan jarinya.

Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai
gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak
jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan
Allah
meliputi orang-orang yang kafir.
(QS. 2. Al Baqarah:19)

Menyumbat telinga dengan jari dalam ayat di atas adalah kiasan menutup
hati
dari bimbingan hidayah Allah. Inilah kiasan terhadap orang-orang munafik
yang hatinya berpenyakit dan enggan menerima kebenaran.


Para koruptor menggunakan jari jemarinya untuk memindahkan angka-angka
hitungan uang dalam memanipulasi para pemeriksa keuangan di tempatnya
bekerja.
Jempol dan telunjuk digunakan menulis dengan pulpen atau pinsil
di
atas kertas.
Seorang direktur menandatangani surat-surat penting dengan
pulpennya.
para pelajar mencatat pelajaran, para pelukis menggambar di
atas
kanvas, dan lain-lain.

Jari jemari digunakan untuk keburukan misalnya oleh para pengarang yang
mengotak-ngatik tulisan sehingga menyesatkan orang lain. Ujung
jari-jemarinya digunakan untuk menekan tuts huruf di atas keyboard
ketika
membuat tulisan yang membangkitkan selera rendah orang lain. Seorang
pembunuh yang menggunakan pistol memakai telunjuknya untuk menarik picu
pistolnya sehingga pistol itupun memuntahkan peluru.
Para penjahat dan
pelaku kecurangan menggunakan jari jemari dalam menjalankan aksinya,

Sebaliknya jari jemari juga dilakukan untuk kebaikan dan ibadah kepada
Allah. Dengan jari jemari Anda dapat menolong orang lain. Anda yang
sedang berzikir kepada Allah juga menggunakan jari jemari untuk
menghitung
puji-pujian terhadap Allah.
Jumlah kalimat thoyyibah : Subhanallah,
Alhamdulillah, dan Allahu Akbar biasanya dihitung masing-masing 33 kali
sedangkan istighfar dan Laa ilaha-illallah 100 kali sehingga mudah
dilakukan
dengan menekan jari jemari yang berjumlah 30 dan ditambah 3. Ketika Anda
berdiri dalam sholat jari-jari tangan sebelah kanan di taruh di atas
tangan
kiri.
Jari telunjuk pun diacungkan ketika seseorang mengucapkan dua
kalimat
syahadat di dalam sholatnya.
Karena itu jari jemari ini tahu persis apa
yang telah dilakukan pemiliknya.. Apakah jari Anda digunakan berdzikir,
bersyahadat ataupun melaksanakan ibadah lainnya. Apakah dia membuat
kebaikan ataukah keburukan, semua ada balasannya.


Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia
akan
melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat
dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. 9. Az
Zalzalah:7-8)

Menjadi Saksi
Kendati banyak sekali fungsi dan perannya, jari jemari tidak menentukan
segalanya dalam aktifitas hidup manusia. Sebab pengendali utama hidup
manusia adalah hatinya.
Jika hatinya sehat manusia menjadi baik. Jika
harinya berpenyakit maka perbuatannya pun akan buruk. Jari jemari
melakukan
tugas yang diperintahkan otak manusia.
Otak ini dikendalikan hati yang
terdapat di dalam dada.
Dengan sangat indah Nabi Muhammad Shollallahu
Alaihi Wa Sallam menggambarkan bahwa hati mukmin berada di antara jemari
Ar
Rahmaan

Maksudnya Allah teramat dekat dengan manusia sehingga sewaktu-waktu
dapat
membolak-balik hatinya dari posisi beriman menjadi kufur atau dari kufur
menjadi mukmin. Setiap muslim dituntut memelihara imannya dan berdo'a
kepada
Allah,

Ya Allah yang mampu membolak-balik hati teguhkanlah hatiku dalam
agama-Mu
(Al hadits)

Muslim hendaknya memelihara keteguhan hatinya di dalam agama Allah dan
mencegah jari jemarinya dari perbuatan durhaka. Sebab, jari jemari itu
akan
menjadi saksi atas apa yang diperbuat pemiliknya. Al Qur-an menyatakan
tentang kondisi hari kiamat dimana jari jemari manusia yang telah hancur
bercampur tanah akan dikembalikan,

Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya
dengan sempurna. (QS. 75. Al Qiyamah:4)

Inilah penggambaran yang sempurna tentang kehidupan sesudah mati. Allah
akan
menyusun kembali tulang belulang manusia yang berserakan. Bahkan setiap
ruas
jari-jemari akan kembali utuh sebagaimana semula.. Si empunya jari
jemari
itu pun dituntut pertanggungjawaban terhadap apa yang telah diperbuat
nya.

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan
mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka
usahakan. (QS. 36. Yaasin:65)

Tidak itu saja, persaksian terhadap sikap, ucapan, dan perilaku bukan
hanya
disampaikan oleh jari jemari tetapi juga oleh kulit manusia. Karena
seperti
halnya jari jemari setiap sel kulit akan kembali seperti semula untuk
memberikan persaksian terhadap apa yang diperbuat oleh pemiliknya...

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan
kulit
mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka
kerjakan.
(QS.
41. Fushshilat:20)


Mukjizat Allah, tanda 99 (Asmaul Husna) pada telapak tangan anda

- Tahukah sahabat, garis utama kedua telapak tangan kita,
(lihat attachment), bertuliskan dalam angka Arab yaitu :
|/\ pada telapak tangan kanan, artinya : 18
dan /\| pada telapak tangan kiri, artinya : 81

Jika kedua angka ini dijumlahkan, 18+81 = 99
99 adalah jumlah nama/sifat Allah, Asmaul Husna
yang terdapat dalam Al-Quran !

Bila 18 dan 81 ini dirangkaikan, maka terbentuk angka 1881.

Angka ini adalah angka kelipatan 19 yang ke-99 !
( 19 x 99 = 1881 )

Seperti diketahui angka 19 adalah fenomena tersendiri dalam Al-Quran,
yang merupakan bukti kemukjizatan al-Quran.

- Tahukah anda, bahwa ruas-ruas tulang jari (tapak tangan maupun telapak
kaki) anda, terkandung jejak-jejak nama Allah, tuhan yang sebenar
pencipta
alam semesta ini. Kalau nggak percaya bisa didemonstrasikan. Silakan
perhatikan salah satu tapak tangan anda (bisa kanan bisa kiri).

Perhatikan
lagi dengan seksama:

jari kelingking == membentuk huruf alif
jari manis, jari tengah, & jari telunjuk == membentuk huruf lam
(double)
jari jempol (ibu jari) == membentuk huruf ha'

Jadi jika digabung, maka bagi anda yang mengerti huruf Arab akan
mendapati
bentuk tapak tangan itu bisa dibaca sebagai Allah (dalam bahasa Arab).

Maka benarlah firman Allah SWT :
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami
di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri,
hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar.
Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi
atas segala sesuatu?"

QS.
Fushshilat 41:53

=== [bukti ... lihat attachment !]



KEAJAIBAN SIDIK JARI

Ilmu pengetahuan modern menyingkap banyak hal yang membuat keimanan
seorang
mukmin terhadap keterangan Al Qur-an semakin mantap. Ayat-ayat Allah di
dalam Al Qur-an menjadi benar-benar jelas tergambar dan terbukti
kebenarannya manakala kita melihat bukti-bukti nyata dalam alam semesta
dan
kemajuan ilmu pengetahuan.

Dalam kasus pembunuhan misalnya, Polisi dapat mengidentifikasi kejahatan
berdasarkan sidik jari yang ditinggalkan oleh pelaku di tubuh korban.

Hal
ini disebabkan struktur sidik jari setiap orang berbeda satu dengan
lainnya.

Bila kelak penjahat itu telah ditemukan maka untuk membuktikan
kejahatannya
sidik jarinya akan dicocokkan dengan sidik jari yang ada dalam tubuh
korban.. Maka si penjahat tidak dapat memungkiri perbuatannya di hadapan
polisi.


Karena itu pula seorang yang mau menggunakan ATM (Anjungan tunai
Mandiri) di
masa depan mungkin tidak perlu lagi menggunakan kode-kode PIN yang perlu
dia
ingat. Cukup dengan menaruh telapak tangan di atas mesin yang dapat
mengidentifikasi dirinya.
Jumlah uang yang diinginkan pun tidak perlu
ditekan-tekan lagi tetapi cukup dengan diucapkan dan komputer akan
menerjemahkannya dalam bahasa angka. Berapa jumlah uang yang Anda minta
akan
diberikan dan uang di rekening Anda akan dipotong dengan sendirinya.

Pintu rumah di zaman yang akan datang tidak perlu lagi dikunci dengan
alat
kunci tradisional tetapi bisa dibuka oleh alat sensor yang hanya
mengenal
jari-jari orang tertentu saja... Demikian juga stir mobil akan mengenal
hanya pengemudi tertentu saja karena ada sensor yang mengenal jari
pemiliknya.

Keistimewaan pada jari jemari manusia menunjukkan kebenaran firman Allah
yang menyatakan bahwa segala sesuatu ada bekasnya.
Allah tidak akan
menyia-nyiakan bekas-bekas ini untuk dituntut di yaumil akhir nanti.

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa
yang
telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.Dan segala
sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS.
36.
Yaasin:12)







Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~--

FREE COLLEGE MONEY
CLICK HERE to search
600,000 scholarships!
http://us.click.yahoo.com/iZp8OC/4m7CAA/ySSFAA/pCOolB/TM
---------------------------------------------------------------------~-


-----
"Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."
(QS Al-Asr(103):1-3)


Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/



.